Senin, 31 Oktober 2016

Akibat yang ditimbulkan dari teknologi



DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI TEKNOLOGI


Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Dampak Positif:
a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Apabila pada jaman dahulu  kita harus mununggu berhari-hari menggunakan pos maka saat ini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kita bisa mengirim pesan dalam waktu hituungan detik dengan cepat juga mudah.
b) Mempermudah akses terhadap informasi terbaru, ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan. Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk berkomunikasi menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap orang dai belahan dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber penggunaan internet menjadi lebih optimal.
c) Media untuk mencari informasi, dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan seperti dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
d) Media hiburan, tidak hanya sebagai media informasi tapi dapat juga menjadi salah satu perenggangan pikiran, contohnya dengan menonton video, bermain game, dan mendengarkan musik. Akan tetapi ajang hiburan ini sebagai hal positif untuk menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses konten negatif yang membawa dampak buruk.
e) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan, dengan adanya toko online maka semakin banyak meningkatkan lapangan pekerjaan dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan.
Dampak Negatif:
a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan Dengan keberadaan teknologi ini,terasa sangat memanjakan kita dengan tawaran-tawaran menarik yang merasa sangat bergantung pada teknologi, sehingga keseharian kita hanya berhadapan dengan teknologi dan berinteraksi dengan teknologi tanpa mempedulikan sekeliling dan sekitar kita. Teritama yang menyangkut pornografi karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Teknologi memang bisa memperluas sosialisasi, namun bila tidak digunakan dengan benar, akibatnya malah sebaliknya. Tidak sedikit remaja yang lebih suka mengurung diri dikamar atau menyendiri hanya untuk menikmati suatu teknologi, misalnya internet,ponsel, atau game yang sangat digemari saat ini. Remaja sebagai generasi penerus yang menjadi harapan bangsa, harus bisa menyikapi dengan baik perkembanan teknologi sebagai wujud dari globalisasi yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan mentalitas remaja dalam kehidupan mereka. Seperti yang kita lihat sebelumnya dari dampak negative penggunaan teknologi. Ini memberikan efek psikologi yang besar, dan berpengaruh terhadap prilaku, sikap dan terutama dalam belajar. Tawaran dan layanan dari kecanggihan teknologi yang dari waktu kewaktu semakin menarik dan semakin canggih, akan membuat remaja menjadi lupa diri dan semakin berkeinginan terus untuk menggunakannya. Oleh karna itu pentingnya peran oran tua dalam mengawasi dan mambatasi anak dalam menggunakan teknologi adalah hal yang krusial bagi perkembangan kepribadian anak. Orang tua menyediakan berbagai fasilitas kepada anak dengan maksud agar anak dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam belajar mereka. Maka dari itu fungsi pengawasan dalam penggunaan teknologi oleh orang tua, harus dilakukan agar sesuai dengan maksud dan tujuan sehingga tidak menyimpang dari hal tersebut. Jika tidak, maka anak akan menyalahgunakannya karna rasa ingin tahunya yang tinggi dan menganggap bahwa pemberian orang tua akan menjadi haknya dan ia bebas menggunakannya sesuka hati. Oleh karena itu tidak bisa kita pungkiri lagi akan pentingnya peran orang tua dalam menuntun dan mengawasi anak, sehingga sikap dan prilaku anak bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan demi kemajuan bangsa secara umum.


Sumber :
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSclY5v9QFGL2IIhaTye-1VenhFPchcqz8o5mky9LJ_A9xEKhfiew

Kebudayaan Adat Jawa Tengah



KENDUREN



Upacara adat Jawa yang pertama adalah kenduren atau selametan. Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang dipimpin tetua adat atau tokoh agama. Adanya akulturasi budaya Islam dan Jawa di abad ke 16 Masehi membuat upacara ini mengalami perubahan besar, selain doa hindu/budha yang awalnya digunakan diganti ke dalam doa Islam, sesaji dan persembahan juga menjadi tidak lagi dipergunakan dalam upacara ini.
Kenduren/ selametan adalah tradisi yang sudaah turun temurun dari jaman dahulu, yaitu doa bersama yang di hadiri para tetangga dan di pimpin oleh pemuka adat atau yang di tuakan di setiap lingkungan, dan yang di sajikan berupa Tumpeng, lengkap dengan lauk pauknya. Tumpeng dan lauknya nantinya di bagi bagikan kepada yang hadir yang di sebut Carikan ada juga yang menyebut dengan Berkat. Tujuan dari kenduren itu sendiri adalah meminta selamat buat yang di doakan, dan keluarganya. Kenduren itu sendiri bermacam macam jenisnya, antara lain :
1.      Kenduren wetonan ( wedalan ) Di namakan wetonan karena tujuannya untuk selametan pada hari lahir ( weton, jawa ) seseorang. Dan di lakukan oleh hampir setiap warga, biasanya 1 keluarga 1 weton yang di rayain , yaitu yang paling tua atau di tuakan dalam keluarga tersebut. Kenduren ini di lakukan secara rutinitas setiap selapan hari ( 1 bulan ). Biasanya menu sajiannya hanya berupa tumpeng dan lauk seperti sayur, lalapan, tempe goreng, thepleng, dan srundeng. tidak ada ingkung nya ( ayam panggang ).

2.       Kenduren Sabanan ( Munggahan ) Kenduren ini menurut cerita tujuannya untuk menaik kan para leluhur. Di lakukan pada bulan Sya’ban, dan hampir oleh seluruh masyarakat di Watulawang dan sekitarnya, khususnya yang adatnya masih sama, seperti desa peniron, kajoran, dan sekitarnya. Siang hari sebelum di laksanakan upacara ini, biasanya di lakukan ritual nyekar, atau tilik bahasa watulawangnya, yaitu mendatangi makan leluhur, untuk mendoakan arwahnya, biasanya yang di bawa adalah kembang, menyan dan empos ( terbuat dari mancung ). Tradisi bakar kemenyan memang masih di percaya oleh masyarakat watulawang, sebelum mulai kenduren ini pun, terlebih dahulu di di jampi jampi in dan di bakar kemenyan di depan pintu. Menu sajian dalam kenduren sabanan ini sedikit berbeda dengan kenduren Wedalan, yaitu disini wajib memakai ayam pangang ( ingkung ).

3.       Kenduren Likuran Kenduren ini di laksanakan pada tanggal 21 bulan pasa ( ramadan ), yang di maksudkan untuk memperingati Nuzulul Qur’an. dalam kenduren ini biasanya di lakukan dalam lingkup 1 RT, dan bertempat di ketua adat, atau sesepuh di setiap RT. dalam kenduren ini, warga yang datang membawa makanan dari rumah masing2, tidak ada tumpeng, menu sajiannya nasi putih, lodeh ( biasanya lodeh klewek) atau bihun, rempeyek kacang, daging, dan lalapan.

4.       Kenduren Badan ( Lebaran )/ mudunan Kenduren ini di laksanakan pada hari Raya Idul Fitri, pada tanggal 1 sawal ( aboge ). kenduren ini sama seperti kenduren Likuran,hanya tujuannya yang berbeda yaitu untuk menurunkan leluhur. TYang membedakan hanya, sebelum kenduren Badan, biasanya di dahului dengan nyekar ke makam luhur dari masing2 keluarga.

5.      Kenduren Ujar/tujuan tertentu Kenduren ini di lakukan oleh keluarga tertentu yang punya maksud atau tujuan tertentu, atau ayng punya ujar/ omong. Sebelum kenduren ini biasanya di awali dengan ritual Nyekar terlebih dahulu. dan menu wajibnya, harus ada ingkung ( ayam panggang ). Kenduren ini biasanya banyak di lakukan pada bulan Suro ( muharram ).

6.      Kenduren Muludan Kenduren ini di lakukan pada tanggal 12 bulan mulud, sama seperti kenduren likuran, di lakukan di tempat sesepuh, dan membawa makanan dari rumah masing- masing. biasanya dalam kenduren ini ada ritual mbeleh wedus ( motong kambing ) yang kemudian di masak sebagai becek dalam bahasa watulawang ( gulai ).


Sumber:  

Kuliner Sumatra Utara



BIKA AMBON


Sumatra utara atau lebih tepatnya medan adalah kota yang memiliki makanan khas yang sangat banyak dan enak-enak, salah satunya bika ambon ini yang biasa disajikan ketika lebaran datang. Kenapa namanya menjadi bika ambon tidak bika medan, Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut. Sedangkan kata Ambon sendiri dinamai karena tempat pertama kali dijual dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Kemudian sumber lain mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika. Setelah tahu rasanya enak, orang tersebut tidak kembali ke Ambon lagi, tetapi singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun lalu Bika Ambon jadi sangat terkenal di Medan. Cerita yang lainnya menganalisa sejarah penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa. Menurutnya, Ambon bukanlah istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut. Jadi hingga kini, memang belum ada yang berhasil memastikan sejarah bika ambon. Artinya, masih ada jejak sosiokultur yang belum tersibak pada sepotong kue bika ambon ini. Dan, ini menarik untuk ditelusuri.
Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zamannya. Kini, Bika Ambon tidak lagi hanya berwarna kuning, namun berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya. Kini Bika dibuat dalam rasa pandan, namun ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti, durian, keju, cokelat. sekarang ternyata sudah banyak sekali yang menjual kue bika ini untuk dijadikan oleh-oleh, sehingga anda bisa mencicipinya kapanpun. Tapi bagi anda yang sangat jauh ke medan atau tidak menemukan yang menjual kue yang satu ini, tenang saja karena mungkin anda dapat membuatnya dirumah, karena saya akan memaparkan resep pembuatan bika ambon asli medan, jadi tidak usah takut anda tidak akan pernah mencoba makanan yg satu ini. Untuk lebih cepatnya silahkan anda ikuti ulasan sebagai berikut.

Cara Membuat Bika Ambon Lembut Khas Medan
Bahan:
  • 50 gr tepung terigu halus
  • ½ sdt ragi siap saji
  • 100 gr tepung sagu (ayak terlebihdahulu)
  • 10 butir telur ayam, (pisahkan hanya kuningnya saja)
  • 2 butir telur ayam (hanya putihnya saja)
  • 200 ml santan kelapa kental
  • 200 gr gula pasir halus
  • 2 lembar daun pandan (rebus terlebihdahulu)
  • 2 lembar daun jeruk
  • 50 ml air putih
  • Minyak goreng secukupnya
  1. Siapkan wadah untuk membuat adonan, lalu masukan tepung terigu dan ragi instan, kemudian tuangkan air, aduk hingga merata, dan biarkan mengembang kurang lebih 15 menit
  2. Campurkan kuning telur, putih telur, dan gula pasir halus kedalam adonan, aduk hingga semua adonan tercampur dan kental. Lalu masukan lagi tepung sagu yang telah disiapkan dan santan kelapa kental secara perlahan sambil di aduk, lakukan sampai adonan tercampur semua dan kalis
  3. Selanjutnya masukan daun jeruk dan pandan kedalam adonan, lalu aduk hingga tercampur, setelah itu tutup bagian atas adonan dengan bahan yang halus, kemudian diamkan kurang lebih 10 jam, hingga adonan mengembang
  4. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak, kemudian tuangkan adonan bika yang sudah jadi, pangganglah adonan dengan tutup sedikit terbuka agar ada uap sedikit, tunggu sampai adonan matang dengan berubah warna agak kuning kecoklatan, angkat dan diamkan
  5. Sajikan dalam wadah atau piring saji yang disiapkan, potong-potonglah agar kue gampang dimakan
Tanpa tambahan bahan pengawet, Bika Ambon mampu bertahan hingga 3 hari dalam suhu ruangan. Setelah itu, biasanya permukaan kue mulai mengering dan tidak lagi nikmat untuk disantap, karena kadang juga terasa basi. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menyajikan Bika Ambon sebagai hidangan untuk tamu di hari raya, sebaiknya Anda membuat Bika Ambon satu hari sebelum hari raya, agar kue Bika Ambon masih segar ketika dihidangkan pada tamu nantinya. Sekian tulisan mengenai bika ambon, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Sumber:
http://resepdanmasakan.com/cara-membuat-bika-ambon-lembut-khas-medan/