BULLYING
Bullying
merupakan suatu kejadian yang sudah tidak asing lagi kita dengar khususnya di
lingkungan remaja, biasanya pelaku bullying akan mengintimidasi/mengejek
kawannya secara kasar. Ini merupakan tindakan tercela karena dapat
mengakibatkan seseorang kehilangan semangat hidup dan mengganggu kejiwaan
seseorang, seperti depresi bahkan hingga timbul rasa untuk bunuh diri.
PENGERTIAN BULLYING
Bullying
adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang secara berulang dengan cara
menyakiti targetnya (korban) secara mental atau fisik. Perilaku ini dapat
menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau
fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan
fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu,
mungkin atas dasar ras,
agama,
gender,
seksualitas, atau kemampuan. Budaya penindasan
dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari
mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan.
JENIS-JENIS BULLYING
a.
Bullying secara verbal, berupa julukan nama, celaan, fitnah,
kritik kejam, penghinaan (baik yang bersifat pribadi maupun rasial), tuduhan-tuduhan
yang tidak benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan lain sebagainya.
Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk
verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan, kerap menjadi awal
dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi
langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih jauh.
b.
Bullying secara fisik, yang termasuk jenis ini ialah
memukuli, mencekik, meninju, menendang, mencakar, serta meludahi anak yang
ditindas hingga ke posisi yang menyakitkan, merusak serta menghancurkan
barang-barang milik anak yang tertindas. Bullying jenis ini adalah
yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi.
c.
Bullying elektronik, merupakan bentuk dari
perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana
elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting
room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban
dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang
sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.
FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA BULLYING
1.
Keluarga,
seseorang akan tumbuh dengan sifat yang tidak jauh berbeda dengan keluarganya.
Apabila seseorang dibesarkan dalam keluarga yang menoleransi kekerasan
atau bullying, maka ia mempelajari bahwa bullying adalah suatu perilaku yang
bisa diterima dalam membina suatu hubungan atau dalam mencapai apa yang
diinginkannya, sehingga kemudian ia meniru (imitasi) perilaku bullying
tersebut.
2.
Sifat tempramen, yaitu karakterisktik atau
kebiasaan yang terbentuk dari respon emosional. Seperti ingin balas dendam,
senioritas, ingin menunjukkan eksistensi diri, dan lain sebagainya
Dampak bullying bagi korban:
1.
Depresi
2.
Rendahnya kepercayaan diri
3.
Cemas dan ketakutan
4.
Bunuh diri
Cara penanggulangan bullying:
Menerapkan
kepada khalayak luas tentang bahaya dari perilaku bullying. Kebijakan tersebut
dapat berupa program anti bullying antara lain dengan cara menggiatkan
pengawasan, pemahaman konsekuensi serta komunikasi yang bisa dilakukan dengan
efektif. semua ini dilakukan dengan tujuan paling tidak dapat meminimalisir
atau bahkan meniadakan sama sekali perilaku bullying.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar