Selasa, 04 Oktober 2016

STOP BULLYING




BULLYING

Hasil gambar untuk stop bullyingBullying merupakan suatu kejadian yang sudah tidak asing lagi kita dengar khususnya di lingkungan remaja, biasanya pelaku bullying akan mengintimidasi/mengejek kawannya secara kasar. Ini merupakan tindakan tercela karena dapat mengakibatkan seseorang kehilangan semangat hidup dan mengganggu kejiwaan seseorang, seperti depresi bahkan hingga timbul rasa untuk bunuh diri.



PENGERTIAN BULLYING
Bullying adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang secara berulang dengan cara menyakiti targetnya (korban) secara mental atau fisik. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan.

JENIS-JENIS BULLYING
a.            Bullying secara verbal, berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritik kejam, penghinaan (baik yang bersifat pribadi maupun rasial), tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan lain sebagainya. Dari ketiga jenis bullyingbullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan, kerap menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih jauh.

b.            Bullying secara fisik, yang termasuk jenis ini ialah memukuli, mencekik, meninju, menendang, mencakar, serta meludahi anak yang ditindas hingga ke posisi yang menyakitkan, merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi.

c.             Bullying elektronikmerupakan bentuk dari perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BULLYING
1.       Keluarga, seseorang akan tumbuh dengan sifat yang tidak jauh berbeda dengan keluarganya. Apabila seseorang dibesarkan dalam keluarga yang menoleransi kekerasan atau bullying, maka ia mempelajari bahwa bullying adalah suatu perilaku yang bisa diterima dalam membina suatu hubungan atau dalam mencapai apa yang diinginkannya, sehingga kemudian ia meniru (imitasi) perilaku bullying tersebut.
2.       Sifat tempramen, yaitu karakterisktik atau kebiasaan yang terbentuk dari respon emosional. Seperti ingin balas dendam, senioritas, ingin menunjukkan eksistensi diri, dan lain sebagainya

Dampak bullying bagi korban:
1.       Depresi
2.       Rendahnya kepercayaan diri
3.       Cemas dan ketakutan
4.       Bunuh diri

Cara penanggulangan bullying:
Menerapkan kepada khalayak luas tentang bahaya dari perilaku bullying. Kebijakan tersebut dapat berupa program anti bullying antara lain dengan cara menggiatkan pengawasan, pemahaman konsekuensi serta komunikasi yang bisa dilakukan dengan efektif. semua ini dilakukan dengan tujuan paling tidak dapat meminimalisir atau bahkan meniadakan sama sekali perilaku bullying.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar